Cara Meningkatkan Penjualan Setelah Lebaran

Setelah lebaran pasti jadi lebih happy kalau penjualan makin meningkat dan keuntungan juga berlipat. Oleh karena itu, hari ini saya akan berbagi cara meningkatkan penjualan di bulan yang penuh berkah ini. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam bisnis, biar tambah laris manis:

  1. Pakai kemasan sesuai momen

Faktanya nih, packaging menjadi penentu seseorang dalam melakukan pembelian, karena cover produk is number one.  Maka dari itu, setiap ada hari atau bulan spesial seperti setelah lebaran, banyak usaha yang memperbarui wadah yang mereka pakai.  Hal ini wajib dilakukan, karena dengan inovasi kemasan, dapat menarik konsumen yang kemudian akan berimbas pada peningkatan penjualan.

cara meningkatkan penjualan

  1. Pastikan Produk Ready Stock

Cara kedua ini cocok digunakan pada bisnis pakaian, perlengkapan sholat, makanan yang tahan lama dan masih banyak lagi.  Kenapa perlu  menerapkan ready stock?? Karena , banyak konsumen yang maunya cepat atau serba instan, apalagi kalau acara yang dilaksanakan udah deket.  Oleh karena itu, produk yang akan kamu pasarkan harus siap jual alias ready stock.  Hal tersebut juga menguntungkan kamu, karena dapat menginfokan barang yang ready dengan cepat dan sigap.

  1. Siapkan strategi pemasaran

Strategi marketing udah kayak alat perang kalau dalam dunia nyata.  Perang ini diartikan sebagai bersaing, karena ketika momen-momen spesial, banyak orang yang mulai berbisnis. Sehingga, kamu perlu menerapkan 4P (Product, Price, Place, Promotion). Jadi Produk yang akan kamu jual apa, Harganya berapa, Akan ditempatkan dimana dan akan dipromosikan pada siapa.  Secara sederhana, gambarannya seprti itu.  Misalnya, barang yang akan kamu jual mukena dengan harga 125.000, dijual melalui membuka outlet di pinggir jalan pusat kota. Kemudian, promosinya dilakukan dengan banner yang dipasang didepan toko. Selanjutnya, pemasarannya juga dibantu dengan penawaran barang secara online di market place dan social media.

  1. Berikan DISKON

Siapa sih yang nggak suka diskon? Pasti semua orang suka dengan potongan harga. Pemasaran secara online maupun offline jika memberikan diskon pasti auto diserbu pembeli. Jangan lupa, ketika menawarkan porongan harga, gunakan kata-kata yang menjual.